Selasa, 20 Januari 2015

Rainbow Rowell - Fangirl

Title: Fangirl
Author: Rainbow Rowell
Page: 438
Publisher: St. Martin's Press
Genre: Fiction, Young Adult
Finished: 04/10/2014
Rate: 5/5


Review:
A story about one particular girl who really likes a book series. This girl writes many fan fiction stories based on the series.

The book series itself very much based on the famous Harry Potter series. Of course Rowell changed many things so that she doesn't violate any Harry Potter copyrights. But still, you can not miss the close resemblance between Hogwarts and Watford as school of magics, or the basic plots similarity where it is all about a young teenager studying magic in the school whilst trying to fight a near-indestructible enemy.

Senin, 19 Januari 2015

Samarth Brahmbhatt - Practical OpenCV

Title: Practical OpenCV
Author: Samarth Brahmbhatt
Page: 229
Publisher: Apress
Genre: Textbook
Finished: 04/08/2014
Rate: 4/5


Review:
With only about two hundred pages, this book serves as an introduction to the vast world of computer vision and OpenCV library.

It uses project-based-learning as the main method in delivering the contents. Thus, readers get many solid examples of how to implement computer vision concepts in OpenCV for every (sub)chapter it has. However, the concepts are quite often inadequately described. The author writes many times in the book to 'refer the paper'.

Minggu, 18 Januari 2015

J. K. Rowling - Harry Potter and The Deathly Hallows

Judul: Harry Potter and The Deathly Hallows
Pengarang: J. K. Rowling
Jumlah halaman: 607
Penerbit: Scholastic
Genre: fiksi
Selesai baca: 18/05/2014
Rate: 5/5


Review:
Awalnya kukira buku ini hanya akan berisi penyelesaian-penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang disajikan pada buku-buku sebelumnya. Salah besar! Buku ini juga berisi satu petualangan utuh dengan berbagai misteri, ancaman, ilham, pertarungan, perjuangan, perselisihan, bencana, keberanian, suka dan duka, serta keberhasilan.

Cerita tetap diawali di Privet Drive, hanya saja kali ini narasi bukan pada penderitaan Harry. Bagaimana mengawal Harry keluar dari rumah keluarga Dursley menuju rumah keluarga Weasly adalah fokus utamanya. Sebuah proyek yang dipersiapkan dengan matang, penuh perhitungan, dan melibatkan banyak pihak ternyata berhasil dikacaukan Voldemort beserta para pengikutnya. Korban berjatuhan di pihak Harry. Sebuah pembukaan cerita yang lebih menyedihkan dibanding buku-buku sebelumnya.

Refleksi Akreditasi Teknik Informatika 2014

Diserahi tugas untuk memformat borang akreditasi dan evaluasi diri membuat saya mau-tidak-mau harus membaca habis dokumen tersebut. Di beberapa bagian, saya dapati ada sisa-sisa tulisan/materi akreditasi 5 tahun yang lalu. Tentu bagian ini perlu diubah dan disesuaikan dengan kondisi sekarang. Dari situlah saya mendapati satu hal yang menarik: prodi kita telah banyak berubah!

Saya mulai dari standard 7 akreditasi: Penelitian, pengabdian, dan kerjasama.
Waktu asesor datang visitasi 5 tahun lalu, asesor sempat bertanya: “Masa sudah sekian tahun berdiri publikasi hanya segini?” Sebuah pertanyaan yang memang beralasan, karena di borang waktu itu sangat sedikit tulisan judul publikasi, seingat saya kurang dari 5 judul. Beruntung waktu itu pak Wahyudi Agustiono hadir dan segera mengeluarkan jurnal-jurnalnya selama kuliah S2. Jurnal-jurnal itu memang tidak dimasukkan ke borang karena pak Wahyudi barusan pulang. Asesor menjawab “Oh”, lalu mencatat nama-nama jurnal tersebut dan tidak melanjutkan pertanyaan terkait publikasi. Dalam hati saya menghela nafas lega…
Hal ini jauh berbeda dengan kondisi sekarang, ada lebih dari 100 judul publikasi hanya untuk penelitian saja, belum termasuk yang pengabdian!

Rabu, 14 Mei 2014

J. K. Rowling - Harry Potter and The Half-Blood Prince

Judul: Harry Potter and The Half-Blood Prince
Pengarang: J. K. Rowling
Jumlah halaman: 652
Penerbit: Scholastic
Genre: fiksi
Selesai baca: 14/05/2014
Rate: 5/5


Review:
Karakter Half-Blood Prince dikenal Harry dari sebuah buku tua yang dipinjamkan kepadanya. Buku itu penuh dengan catatan yang berisi berbagai tips untuk pelajaran Potions, juga berbagai spell yang menarik. Semuanya berpengaruh dalam membuat cerita dapat bergulir. Hanya saja, ketika Harry pertama kali menemukan betapa bergunanya buku tersebut, dalam pikiranku terlintas kemiripan plot ini dengan tokoh cersil yang baru saja mendapat kitab kung-fu peninggalan tokoh sakti :D

Secara umum, buku ini tidaklah sepadat buku sebelumnya. Misteri dan tekanan yang dialami Harry jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya. Buku ini lebih berfokus pada masa lalu Voldemort dibanding seri yang lain, juga dan tentu saja kehidupan Harry di tahun keenam sekolah di Hogwarts.

J. K. Rowling - Harry Potter and The Order of The Phoenix

Judul: Harry Potter and The Order of The Phoenix
Pengarang: J. K. Rowling
Jumlah halaman: 766
Penerbit: Bloomsbury
Genre: fiksi
Selesai baca: 07/05/2014
Rate: 5/5


Review:
Buku ini adalah yang paling tebal dari keseluruhan seri Harry Potter. Tapi tidak perlu khawatir menjadi bosan jika membacanya. Buku ini penuh dengan sub-plot, humor, karakter baru, tempat baru, dan misteri. Bagi sebagian orang, mungkin saja berbagai informasi ini terasa sangat banyak untuk dicakup dalam satu buku cerita.

Satu hal yang terasa kuat mewarnai buku ini dan yang tidak ada di buku-buku sebelumnya: Harry terasa sangat emosional. Dalam banyak kesempatan emosinya meledak. Dia bahkan sengaja mencari perkara dengan Dursley sepupunya. Ron dan Herimone sering jadi korban luapan amarahnya. Hal ini cukup wajar jika melihat berbagai perlakuan tidak adil yang dialaminya, baik dari teman, guru, dan Ministry of Magic. Serta tentu saja akibat dari rasa sakit dari bekas luka di dahinya yang jadi sering kambuh seiring dengan kebangkitan Voldemort.

Kamis, 01 Mei 2014

J. K. Rowling - Harry Potter and The Goblet of Fire

Judul: Harry Potter and The Goblet of Fire
Pengarang: J. K. Rowling
Jumlah halaman: 636
Penerbit: Bloomsbury
Genre: fiksi
Selesai baca: 26/04/2014
Rate: 5/5


Review:
Pada buku inilah cerita Harry Potter dibangun dari misteri sejak dari bab pertama: rencana Voldemort di desa terpencil untuk 'membunuh' Harry. Sesuatu yang keluar dari pola yang ada, dimana cerita selalu diawali dengan kehidupan di rumah paman Vernon di Privet Drive.

Sepanjang cerita muncul juga berbagai misteri yang lain: kemunculan Death Eaters di Quidditch Worldcup, bagaimana Harry bisa terpilih ikut serta dalam turnamen triwizard, bagaimana Harry yang secara usia dan kemampunan dibawah peserta lain bisa melewati berbagai tantangan maut.