Jumat, 17 Januari 2014

Gu Long - Seri Pendekar Harum 8: Anggrek Tengah Malam

Judul: Seri Pendekar Harum 8: Anggrek Tengah Malam
Pengarang: Gu Long
Jumlah halaman: 135
Penerbit: kangzusi.com
Genre: fiksi, wuxia
Selesai baca: 17/01/2014
Rate: 4/5

Review:
Buku ini adalah buku terakhir dari seri Pendekar Harum. Dari bagian lampiran di halaman-halaman akhir buku, diceritakan bahwa sebenarnya Gu Long sang pengarang bermaksud membuat 3 buku lagi setelah buku ini. Tapi sayangnya rencana tersebut tidak terwujud.

Di awal cerita, digambarkan ada 2 kelompok yang akan bertempur besar-besaran. Bahkan untuk lokasi pertempuran, sebuah kota harus dikosongkan. Semua penduduknya diusir. Masing-masing pihak dideskripsikan dengan detail: siapa saja, latar belakang, strategi yang digunakan, orang-orang kepercayaan, sampai segala persiapannya. Lalu dimana sang tokoh utama Chu Liu Xiang? Ternyata Chu Liu Xiang dikabarkan jauh-jauh hari telah mati!

Lalu, apakah tokoh utama seri ini berganti? Jawabannya adalah: Tidak. Tokoh utama tetaplah Chu Liu Xiang.
Bagaimana Chu Liu Xiang yang telah mati bisa tetap menjadi tokoh utama? Karena Chu Liu Xiang sedang memakai strategi menyamarkan kematian yang umum dipakai dalam cerita misteri.

Di kisah kali ini, Chu Liu Xiang berhadapan dengan seseorang yang dijuluki Anggrek tengah malam. Seorang tokoh kosen dengan sebuah organisasi besar yang memiliki tujuan membuat Chu Liu Xiang benar-benar mati. Bahkan 2 kelompok yang akan bertempur habis-habisan diawal cerita adalah hasil settingan-nya dia untuk memancing Chu Liu Xiang.

Banyak kata-kata di buku ini yang tidak pas dalam proses penterjemahannya. Pembaca kadang dibuat bingung dengan kalimat yang tertulis. Di bagian awal, cerita mengalir dengan lambat dan memiliki terlalu banyak percabangan. Rasa bingung dan bosan untuk meneruskan membaca muncul. Tapi begitu mencapai bagian pertengahan, ciri khas seri pendekar harum muncul kembali: cerdas dan penuh kejutan. Satu hal lagi yang menjadi nilai minus buku ini: ending yang disodorkan jauh dari gamblang. Ada banyak pertanyaan yang masih belum mendapat jawaban. Tapi tetap saja buku ini termasuk kategori bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar