Jumat, 01 April 2011

Refleksi 2010

Bagiku, tahun 2010 adalah tahun bahasa Inggris. Diawali dengan skor IELTS - prediction 5.5 yang kudapatkan dari placement test untuk mengambil kursus 1 minggu di IALF Surabaya di akhir bulan Desember 2009. Meningkat jadi 6.5 yang kudapatkan dari hasil tes IELTS sebagai persyaratan beasiswa ADS di bulan maret. Disambung dengan kursus bahasa Inggris di IALF Bali selama 2 bulan: Agustus - Oktober. Ditutup dengan hasil tes IELTS 7.5 di akhir masa kursus tersebut. Sebuah peningkatan yang luar biasa, mengingat aku tidak pernah ikut tes IELTS sebelumnya.


Dari 4 bidang tes IELTS: Listening, Reading, Writing, Speaking, masing-masing punya ceritanya sendiri:

1. Reading. Dari dulu, aku merasa kemampuan Reading-ku yang paling bagus. Aku cukup mudah memahami bacaan dalam bahasa Inggris, ditambah hobi baca yang kupunyai. Meski hasil placement test di awal tahun cuma 5.5, itu karena belum terbiasa dengan pola tes-nya. Terbukti di hasil tes bulan maret, nilainya naik signifikan menjadi 8.0. Di masa kursus di Bali, aku banyak berlatih dan belajar tentang pola, struktur, metode menjawab soal-soal Reading IELTS. Ditambah dengan kebaikan dari Yang Kuasa, di akhir tahun nilainya naik jadi 9.0, nilai tertinggi dalam sistem tes IELTS!

2.Listening. Tahun 2010 benar-benar membawa kebahagiaan kepadaku terkait Listening. Dari yang awalnya ngga percaya diri (nilai 5.5 di awal tahun) jadi percaya diri (nilai 7.5 di akhir tahun). Peningkatan ini menurutku adalah karena pengaruh mengikuti kursus, baik kursus di akhir tahun 2009 ataupun waktu kursus di Bali. Dan karena durasi kursus di Bali jauh lebih lama daripada kursus di Surabaya, tentu proporsi peningkatan ini terutama dari kursus di Bali. Meski kedua kursus itu tidak berfokus kepada Listening, tetapi karena pengajarnya orang native jadinya komunikasi selama kegiatan belajar selalu dilakukan dalam bahasa Inggris. Hal yang menarik, di awal masa kursus, selalu merupakan masa-masa membahagiakan bagiku: karena ternyata aku bisa mengikuti apa yang diucapkan! Agak jauh bedanya dengan ketika aku mencoba mengikuti film bioskop tanpa membaca teks; aku hanya bisa bertahan beberapa menit saja.

3. Writing. Yang dari awalnya parah salahnya (aku ngga tahu berapa nilainya di awal tahun, keliatannya karena terlalu parah, yang memeriksa ngga memberi nilai :D), di akhir tahun dapat 7.0. Peningkatan drastis ini dikarenakan materi kursus di Bali sangat berfokus kepada Writing. Banyak tes Writing yang aku jalani disana. Tiap tes diberi feedback yang detail. Ditambah dengan membaca buku grammar, writing-ku jadi banyak peningkatan.

4. Speaking. Ini bagian yang aku masih kurang. Dari tidak ada nilainya di awal tahun, 5.5 di bulan maret, berubah jadi 6.0 di akhir tahun. Masih perlu banyak latihan di bidang ini.

Secara umum, meski masih butuh perbaikan di bagian bahasa Inggris aktif, aku cukup puas dengan peningkatan kemampuanku selama tahun 2010. Benar-benar tahun bahasa Inggris bagiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar