Jin Yong - Pedang Langit dan Golok Naga

Judul: Pedang Langit dan Golok Naga
Pengarang: Jin Yong
Jumlah halaman: 2770
Penerbit: kangzusi.com ( http://www.mediafire.com/download/b9a98xq5o3b4e1m/dewikz.com-Pedang+Langit+%26+Golok+Naga+%28revisi-CY%29-upl.pdf )
Genre: fiksi, wuxia
Selesai baca: 28/07/2013
Rate: 4.5/5

Review:
Buku ini adalah buku ketiga dari seri rajawali karangan Jin Yong. Buku yang pertama berjudul Pendekar Pemanah Rajawali yang menceritakan sepak terjang Kwee Ceng. Buku kedua berjudul Pendekar Rajawali Sakti yang bercerita kisah hidup Yo Ko (anak saudara angkat Kwee Ceng). Sedangkan buku ketiga ini berfokus pada dua senjata pusaka peninggalan dari cerita buku kedua. Kisahnya sendiri terjadi kurang lebih 60 tahun setelah kisah di buku kedua berakhir.

Cerita buku ini cukup panjang, terbagi menjadi tiga bagian:
- Diawali dengan kisah Kwee Siang (anak kedua Kwee Ceng) berkelana mencari Yo Ko hingga terlibat dalam insiden di kuil Shaolin. Cerita ini menjadi jembatan antara cerita buku kedua dengan inti kisah buku ketiga.
- kisah perkenalan, perjodohan, dan kematian Thio Cui San dan In So So. Kedua orang ini adalah orang tua Thio Boe Kie, sang tokoh utama buku ketiga.
- kisah kelahiran, masa kecil, dan sepak terjang Thio Boe Kie yang berbelit dengan usaha kembali ke daratan Cina, mencari kesembuhan dari luka dalamnya, percintaan dengan 4 tokoh wanita berpengaruh, memangku jabatan ketua sekte Ming, dan usahanya mengusir penjajah bangsa Mongol.

Ciri yang menarik dari tokoh Boe Kie ini adalah sifat welas asihnya yang sangat besar. Dia tidak berusaha membalas dendam kematian orang tuanya kepada tokoh-tokoh golongan lurus, tapi justru sering menolong mereka keluar dari kesulitan. Itu sebabnya ada yang bilang bahwa diantara tokoh-tokoh karangan Jin Yong, Thio boe Kie inilah yang paling bercorak Budhis.

Secara umum, buku ini bagus. Jalan ceritanya menarik dan tidak membikin bosan. Hanya saja bagian akhirnya yang kurang mendapat perhatian: terasa berbeda dan kedodoran dibandingkan dengan bagian-bagian sebelumnya. Bagian akhir yang dimaksud disini adalah bagian mulai dari penyerbuan pasukan Mongol ke Puncak Shong Shan untuk membasmi semua tokoh persilatan yang sedang berkumpul di kuil Shaolin. Tapi sekali lagi, ini buku bagus.